Hay sobat
jejak kaki....
sobat
jejak kaki Istana (Pura) Pakualaman merupakan salah satu pusaka budaya di Kota
Gudeg ini. Pura Pakualaman terbentuk dari rangkaian bangunan yang menyatu di
dalam lingkup tembok keliling menjadi satu komplek seluas 5,4 ha. Sangat
menarik untuk mengetahui bahwa Pura Pakualaman menghadap ke selatan, sehingga
berbeda dengan kraton kasultanan yang secara keseluruhan menghadap ke utara.
Sebagai sebuah pusat pemerintahan, Pura Pakualaman juga
dilengkapi dengan alun-alun, masjid, dan pasar. Selain itu juga ada pemukiman
penduduk, para abdi dalem, dan bangunan fasilitas lainnya sob, yang kesemuanya
menjadi kawasan kecamatan Pakualaman sob.
sobat jejak kaki akan melewati alun-alun Sewandana yang
juga banyak ditanami pohon beringin, untuk masuk ke dalam komplek Pura
Pakualaman. Setelah melewati gerbang utama yang disebut Regol Danawara, sobat
jejak kaki akan melihat fasad regol dengan prasasti 7-8-1884 yang menandai masa
regol ini dibangun. Di bagian dalam cepuri, terdapat taman dan bangunan inti,
di antaranya pendapa Bangsal Sewatama, Dalem Ageng Prabasuyasa yang memuat
pasren dan kamar pusaka, Bangsal Sewarengga, Gedhong Maerakaca, Bangsal
Parangkarsa, dan Gedong Purwaretna.
Bangunan-bangunan tersebut di atas sebagian berfungsi
seremonial dan ada pula yang menjadi bangunan penunjang kehidupan sehari-hari
Sri Paku Alam dan keluarga intinya. Selain itu, masih terdapat juga komponen
pelengkap seperti kantor, istal, dan kandang menjangan.
sobat
jejak kaki sampai disini duluya posku tentang pakualaman yogyakarta...
keren mas
ReplyDelete