google-site-verification: google8e763d320194407a.html google-site-verification: google8e763d320194407a.html Bukit bintang - JEJAK KAKI Skip to main content

Bukit bintang

Bukit bintang
Hay sobat jejak kaki kali aku mau pos tempat indah di dekat rumah saya ni sob...
Bukit Bintang Jogja adalah suatu tempat wisata malam di Yogyakarta. Mengapa kok dinamakan Bukit Bintang, Karena Dari ketinggian yang merupakan bukit. Dan dari Bukit inilah kita bisa melihat kelap-kelip bintang, yang merupakan pancaran lampu dari rumah-rumah yang ada di wilayah Yogyakarta, maka dari itu terlihat seperti
Bintang yang memancarkan cahaya. Lokasinya berada di daerah perbukitan Pathuk, Gunungkidul. Kalau dari arah Kota Yogyakarta dari Ring Road Timur – Perempatan jalan menuju Wonosari – Jalan Wonosari (Jawon) – Ikuti jalan Wonosari ini lurus terus hingga perbukitan Pathuk.
Keberadaan bukit bintang yang di dukung dengan cuaca perbukitan yang begitu sejuk dan cukup dingin seperti berada di puncak gunung, membuat suasana keindahan bukit bintang makin terasa keindahannya dan merasakan kenyamanan bila berada disana. Dengan posisi bukit bintang yang seperti itu halnya, bukit bintang terkadang merupakan tempat yang begitu romantis bagi para muda dan mudi yang sedang memadu kasih atau bagi para pasangan muda yang baru saja membina rumah tangga dan juga bukan hanya untuk mereka saja, terkadang banyak keluarga pula yang mengunjungi bukit bintang untuk menghilangkan kepenatan dengan keindahan yang eksotis dan suasana perbukitan cuaca dingin.
Bagi para muda dan mudi yang sedang memadu kasih sangatlah menikmati keindahan bukit bintang. Suasana yang begitu eksotis keindahannya dan natural pemandangannya menjadikan kenyamanan sendiri bagi para muda dan mudi dalam memadu kasih. Keromantisanpun melekat pada bukit bintang. Tak jarang bagi para muda dan mudi yang sedang melakukan penjajakan atau bahasa kerennya pedekate (pendekatan). Merupakan tempat yang dirasa cocok untuk mengatakan cinta atau mengungkapkan perasaannya itu. Terkadang di suatu rumah makan ada yang menyediakan gitar untuk bernyanyi. Jadi, bagi para laki-laki yang bisa bermain gitar merupakan kesempatan baginya untuk menambah keromantisan yang ada di saat ingin mengatakan cintanya.
Beberapa penduduk desa memanfaatkan bukit bintang untuk berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan. Usaha yang bergerak di bidang kulinerlah yang mendominasi di wilayah bukit bintang. Sepanjang bukit bintang banyak rumah-rumah makan yang menyajikan makanan yang berbeda dari rumah makan satu ke rumah makan lainnya. Dan disetiap rumah makan terkadang memiliki makanan khas masing-masing. Bukan hanya rumah makan saja, tetapi para pedagang makanan emperan pun seperti pedagang kaki lima ramai di sepanjang jalan bukit bintang. Para pedagang yang semacam itu menjual makanan seperti jagung bakar, roti bakar, dan pisang bakar. Berbeda dengan rumah-rumah makan yang ada, yang menjual mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Untuk masalah harga bervariasi. Ada harga yang mulai dari kelas bawah, harga menengah. harga standar bahkan hingga harga kelas atas. Jadi bagi semua kalangaan bisa menyesuaikan keadaan kantong mereka masing-masing. Kurang afdol rasanya bila kesana hanya melihat pemandangan yang indah saja, tanpa ada sajian makanan atau minuman sebagai teman untuk melihat keindahan yang begitu eksotis di bukit bitang

Sekian dulu sob pos saya kali ini... J

Comments

Popular posts from this blog

Kampung Mataraman, Wisata Unik di Yogyakarta 

Halo sobat sobat jejak kaki. Bertemu lagi kita. Hahahaha Kali ini kita berjalan jalan ke kampung mataraman ni sob. Siapa ni yang belum pernah? Kampung Mataraman, Wisata Unik di Yogyakarta    Lokasi wisata ini berada di Desa Panggungharjo, Kecamatan  Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sob. Mungkin sobat akan bertanya, lokasi wisata seperti apakah Kampung Mataraman ini. Okei, mari kita memulai ceritanya sob. Kampung Mataraman, Wisata Unik di Yogyakarta    Kampung Mataraman ini, merupakan lokasi wisata dengan nuansa Desa.  Itu sudah jelas dari namanya yang ada "Kampung" atau "Kampoeng" sob. Kampung Mataraman ini, konsepnya sebenarnya adalah tempat makan sob. Tapi jangan berharap ini konsep tempat makan berupa  restoran mewah meskipun tradisional. Jelas bukan sob. Memasuki Kampung Mataraman ini sobat akan melewati sebuah jembatan.  Jembatan dengan nuansa "ndeso" atau pedesaan. Ada sebuah saluran air  kecil dengan

Pelengkung Nggading Yogyakarta

Plengkung Gading merupakan bangunan gapura pintu masuk menuju   jeron   (dalam) benteng   Keraton Yogyakarta   . Bangunan ini merupakan satu dari lima plengkung yang digunakan untuk masuk ke dalam benteng Keraton Yogyakarta. Kelima plengkung tersebut yaitu :  p lengkung Nirbaya ,   Plengkung Tarunasura   (Plengkung Wijilan)   ,   Plengkung

pakualaman yogyakarta

Hay sobat jejak kaki.... sobat jejak kaki Istana (Pura) Pakualaman merupakan salah satu pusaka budaya di Kota Gudeg ini. Pura Pakualaman terbentuk dari rangkaian bangunan yang menyatu di dalam lingkup tembok keliling menjadi satu komplek seluas 5,4 ha. Sangat menarik untuk mengetahui bahwa Pura Pakualaman menghadap ke selatan, sehingga berbeda dengan kraton kasultanan yang secara keseluruhan menghadap ke utara. Sebagai sebuah pusat pemerintahan, Pura Pakualaman juga dilengkapi dengan alun-alun, masjid, dan pasar. Selain itu juga ada pemukiman penduduk, para abdi dalem, dan bangunan fasilitas lainnya sob, yang kesemuanya menjadi kawasan kecamatan Pakualaman sob. sobat jejak kaki akan melewati alun-alun Sewandana yang juga banyak ditanami pohon beringin, untuk masuk ke dalam komplek Pura Pakualaman. Setelah melewati gerbang utama yang disebut Regol Danawara, sobat jejak kaki akan melihat fasad regol dengan prasasti 7-8-1884 yang menandai masa regol ini dibangun. Di bagian dalam