Hay sobat jejak kaki kali aku mau pos tempat indah di dekat rumah saya ni
sob...
Bukit Bintang Jogja adalah
suatu tempat wisata malam di Yogyakarta. Mengapa kok dinamakan Bukit Bintang,
Karena Dari ketinggian yang merupakan bukit. Dan dari Bukit inilah kita bisa
melihat kelap-kelip bintang, yang merupakan pancaran lampu dari rumah-rumah
yang ada di wilayah Yogyakarta, maka dari itu terlihat seperti
Bintang yang
memancarkan cahaya. Lokasinya berada di daerah perbukitan Pathuk, Gunungkidul.
Kalau dari arah Kota Yogyakarta dari Ring Road Timur – Perempatan jalan menuju
Wonosari – Jalan Wonosari (Jawon) – Ikuti jalan Wonosari ini lurus terus hingga
perbukitan Pathuk.
Keberadaan bukit bintang yang di dukung dengan cuaca
perbukitan yang begitu sejuk dan cukup dingin seperti berada di puncak gunung,
membuat suasana keindahan bukit bintang makin terasa keindahannya dan merasakan
kenyamanan bila berada disana. Dengan posisi bukit bintang yang seperti itu
halnya, bukit bintang terkadang merupakan tempat yang begitu romantis bagi para
muda dan mudi yang sedang memadu kasih atau bagi para pasangan muda yang baru
saja membina rumah tangga dan juga bukan hanya untuk mereka saja, terkadang
banyak keluarga pula yang mengunjungi bukit bintang untuk menghilangkan
kepenatan dengan keindahan yang eksotis dan suasana perbukitan cuaca dingin.
Bagi para muda dan mudi yang sedang memadu kasih sangatlah
menikmati keindahan bukit bintang. Suasana yang begitu eksotis keindahannya dan
natural pemandangannya menjadikan kenyamanan sendiri bagi para muda dan mudi
dalam memadu kasih. Keromantisanpun melekat pada bukit bintang. Tak jarang bagi
para muda dan mudi yang sedang melakukan penjajakan atau bahasa kerennya
pedekate (pendekatan). Merupakan tempat yang dirasa cocok untuk mengatakan
cinta atau mengungkapkan perasaannya itu. Terkadang di suatu rumah makan ada
yang menyediakan gitar untuk bernyanyi. Jadi, bagi para laki-laki yang bisa
bermain gitar merupakan kesempatan baginya untuk menambah keromantisan yang ada
di saat ingin mengatakan cintanya.
Beberapa penduduk desa memanfaatkan bukit bintang untuk
berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan. Usaha yang bergerak di bidang
kulinerlah yang mendominasi di wilayah bukit bintang. Sepanjang bukit bintang
banyak rumah-rumah makan yang menyajikan makanan yang berbeda dari rumah makan
satu ke rumah makan lainnya. Dan disetiap rumah makan terkadang memiliki
makanan khas masing-masing. Bukan hanya rumah makan saja, tetapi para pedagang
makanan emperan pun seperti pedagang kaki lima ramai di sepanjang jalan bukit
bintang. Para pedagang yang semacam itu menjual makanan seperti jagung bakar,
roti bakar, dan pisang bakar. Berbeda dengan rumah-rumah makan yang ada, yang
menjual mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Untuk masalah harga
bervariasi. Ada harga yang mulai dari kelas bawah, harga menengah. harga
standar bahkan hingga harga kelas atas. Jadi bagi semua kalangaan bisa
menyesuaikan keadaan kantong mereka masing-masing. Kurang afdol rasanya bila
kesana hanya melihat pemandangan yang indah saja, tanpa ada sajian makanan atau
minuman sebagai teman untuk melihat keindahan yang begitu eksotis di bukit
bitang
Sekian dulu sob pos saya kali ini... J
Comments
Post a Comment