mangunan yogyakarta |
Tempat wisata Kebun Buah Mangunan ini terletak diDesaMangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul,Yogyakarta.
Tempat wisata ini dapat dicapai dengan menempuh perjalanan sekitar satu jam daripusat kota Yogyakarta. Lokasi ini berjarak sekitar 15 km dari ibukota Kabupaten Bantul dan 35 km dari pusat Kota Yogyakarta. Akses ke Taman Buah Mangunan ini mudah, apabila dari kota Yogyakarta, langsung saja menuju Jalan Imogiri Timur (Terminal Bis Giwangan) terus saja ke selatan. Setelah sampai di Kecamatan Imogiri kemudian mengambil jalur Imogiri - Dlingo (lihat plang petunjuk jalan)
, sekitar 5 kilometer kemudian akan dijumpai Balai Desa Mangunan, nah di situ ada petunjuk arah menuju ke lokasi Kebun Buah. Akses jalan menuju ke tempat ini sudah cukup baik. Dalam perjalanan kita akan melewati jalanan naik dan turun khas perbukitan , lembah, dan hutan-hutan.
Tempat wisata Kebun Buah Mangunan sangat cocok untuk anda yang ingin melepas penat setelah pikiran terbebani dengan segala rutinitas yang anda kerjakan.
Untuk sekedar mengunjungi wisata Kebun Buah Mangunan, per pengunjung dipungut biaya masuk sebesar Rp 5000 sudah termasuk asuransi.Kebun Buah ini dibangun pada tahun 2003 dan memiliki berbagai macam koleksi tanaman buah, diantaranya durian, mangga, jeruk, belimbing, rambutan, sirsak, jambu monyet dan jambu biji. Pada saat musim buah, disini para pengunjung dipersilahkan untuk memetik buah langsung dari pohonnya, benar-benar mengasyikkan bukan? Pada saat saya berkunjung kemarin, tampak sisa-sisa buah rambutan tertinggal satu-dua di pohonnya. Sedangkan buah jeruk sedang mulai ranum, namun belum matang. Selain tanaman buah-buahan, pengunjung juga dapat melihat beberapa koleksi satwa, seperti rusa timor yang ditangkarkan di sini. Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) ini merupakan kerja sama antara pihak BKDSA Yogyakarta dengan pihak pengelola Kebun Buah Mangunan (Departemen Pertanian dan Kehutanan Pemkab.Bantul).Bila Anda masuk lebih dalam lagi, anda akan menjumpai taman bermain yang dilengkapi dengan beberapa alat permainan seperti ayunan, mangkuk berputar danmonkey bar. Bagi anda yang suka memancing, disini terdapat kolam pancing yang cukup luas dengan beberapa jenis ikan, seperti nila, patin dan bawal. Tiket untuk dapat memancing ikan disana dapat dibeli dengan harga Rp. 10.000 untuk setiap walesan. Anda dapat membawa pulang ikan hasil pancingan ke rumah sebagai oleh-oleh. Di sebelah kanan taman bermain, ada kolam renang khusus anak-anak. Cukup lengkap bukan fasilitasnya?
Sedangkan untuk memetik buah, pengelola menetapkan harga per-kilogram, tergantung dari jenis buahnya. Eh ya, disini terdapat dua bangunan green housesebagai tempat pembibitan tanaman-tanaman buah yang sedianya ditanam di area perkebunan ini.
Mari kita lanjutkan perjalanan kita menuju puncak bukit.
Di puncak bukit Mangunan ini terdapat satu gedung pertemuan yang cukup besar. Dapat disewa untuk digunakan sebagai tempa meeting, didukung dengan bangunan dan fasilitas yang cukup representatif, juga suasana pegunungan dengan udara yang sejuk.
Sepuluh meter dari gedung pertemuan, kita dapat menemukan satu gazebo untuk tempat beristirahat sejenak setelah lelah berjalan dari depan tadi. Tapi bila anda membawa sepeda motor, anda dapat mengendarainya hingga tempat ini, tentu saja menggunakan persnelling rendah, karena jalan yang cukup terjal dengan kemiringan yang cukup menyenangkan.
.
Pic. Gazebo
.
Selanjutnya, jalan menurun ke gardu pandang sudah dibuat anak tangga. Sehingga dijamin Anda akan menyukainya dan akan asyik dengan kamera untuk mengabadikan pemandangan alam yang sangat indah ini. Dibawah naungan berbagai jenis pohon rindang dan semak-semak yang berbunga indah, oranye, kuning, ungu, putih, khas semak-semak pegunungan. Pula kicauan burung Prenjak bersahut-sahutan dengan burung Kutilang. Nyanyian serangga Garengpung yang indah menandakan musim kemarau akan segera datang.
Begitu sampai di gardu pandang, Anda pasti akan takjub melihat pemandangan alam ciptaan Allah ini. Perbukitan di seberang sana dan tempat anda berpijak, dipisahkan oleh aliran Sungai Oya yang berliku berkelok indah sekali. Bak ular yang sangat panjang. Perkampungan di kaki bukit di bawah sana tampak dihubungkan oleh satu jembatan gantung, yang biasa disbut sebagai Jembatan Benggong.
Pemandangan di sini dijamin bisa membuai anda. Dipadu dengan hijaunya perbukitan dengan tebing – tebing karst disekeliling anda, lembah Sungai Oya, dan semilirnya angin. Pula bunga-bunga semak liar menyempurnakan petualangan anda di sini. Hanya saja, anda sebaiknya membawa cukup bekal minum bila tak ingin dehidrasi, dan membawa bekal makanan bila anda suka ngemil. Karena di sekitar gardu pandang ini tak ada yang jualan makanan/minuman. Satu-satunya kantin telah anda lewati sebelum kandang rusa tadi.
Bila anda mau bertahan sampai senja tiba, pemandangan alam yang disuguhkan akan membuat anda ternganga. Langit senja sempurna dengan perpaduan warna jingga dan biru menemani terbenamnya matahari, diiringi suara adzan dari masjid kampung di bawah sana.
source:http://wisata.kompasiana.com
Comments
Post a Comment