google-site-verification: google8e763d320194407a.html google-site-verification: google8e763d320194407a.html pertambangan batu - JEJAK KAKI Skip to main content

pertambangan batu


Kabupaten Bantul selain mempunyai keunggulan di sektor pertanian juga memiliki potensi dengan sumber daya alamnya (SDA). Bahan tambang yang ada meliputi pasir/kerikil, tanah liat, batu putih/batu gamping, kalsit, breksi, batu apung, mangaan, andesit, tras, bentonit, dan pasir besi.
Di Kecamatan Dlingo memiliki Khusus bahan galian mangaan (bahan galian Golongan B) dengan cadangan yang relatif sedikit dan tidak berpotensi untuk ditambang. Pertambangan bahan galian di Kabupaten Bantul umumnya ditambang oleh masyarakat setempat dengan menggunakan ijin SIPR, akan tetapi sampai saat ini banyak penambangan yang tidak berijin. Berdasarkan data pada yang masuk maka jumlah usaha penggalian baha
n tambang dari tahun 2007 sampai tahun 2008 mengalami kenaikan. Bahan galian yang telah diusahakan adalah tanah liat sebagai bahan pembuatan bata merah, gerabah, dan keramik serta digunakan sebagai bahan urug. Untuk pasir/kerikil digunakan sebagai bahan bangunan dan untuk batu putih/batu gamping yang umumnya digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan kapur tohor. Sedangkan Breksi batu apung telah dimanfaatkan sebagai bahan pondasi ringan, ornamen/partisi, breksi “cone”, dan barang kerajinan. Bahan galian yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Pasir besi yang terdapat di kawasan pantai dan dalam penambangannya, perlu perhatian khusus pada aspek lingkungan.

Comments

Popular posts from this blog

Monumen perjuangan TNI AU

Monumen perjuangan TNI AU (dahulu Monumen ngoto), dibangun tanggal 1 maret 1948. Monumen ini terletak di dekat Dukuh Ngoto, jati arang, kelurahan tamanan, kabupaten bantul, Yogyakarta  menempati area tanah seluas 9.473m ² . Bangunan ini termasuk jenis tugu, terbuat dari bahan cor setinggi  7m, dengan batangan tubuh segi enam kerucut yang ditopang lapik segi empat  bersusun 2 mengecil. Pada puncak tugu terdapat seekor burung garuda, dibuat dengan bahan tembaga setinggi 1,5m, yang merentangkan sayapnya. Tugu berada dalam area pagar teralis besi, pada bagian belakang terdapat dinding yang berreliefkan rangkaian peristiwa sejarah hari bangkit TNI AU, 29 Juli 1947.

pakualaman yogyakarta

Hay sobat jejak kaki.... sobat jejak kaki Istana (Pura) Pakualaman merupakan salah satu pusaka budaya di Kota Gudeg ini. Pura Pakualaman terbentuk dari rangkaian bangunan yang menyatu di dalam lingkup tembok keliling menjadi satu komplek seluas 5,4 ha. Sangat menarik untuk mengetahui bahwa Pura Pakualaman menghadap ke selatan, sehingga berbeda dengan kraton kasultanan yang secara keseluruhan menghadap ke utara. Sebagai sebuah pusat pemerintahan, Pura Pakualaman juga dilengkapi dengan alun-alun, masjid, dan pasar. Selain itu juga ada pemukiman penduduk, para abdi dalem, dan bangunan fasilitas lainnya sob, yang kesemuanya menjadi kawasan kecamatan Pakualaman sob. sobat jejak kaki akan melewati alun-alun Sewandana yang juga banyak ditanami pohon beringin, untuk masuk ke dalam komplek Pura Pakualaman. Setelah melewati gerbang utama yang disebut Regol Danawara, sobat jejak kaki akan melihat fasad regol dengan prasasti 7-8-1884 yang menandai masa regol ini dibangun. Di bagian dalam ...

Pesona Pantai Indrayanti Gunung Kidul

Terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul. Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan.