google-site-verification: google8e763d320194407a.html google-site-verification: google8e763d320194407a.html CSS 3 - JEJAK KAKI Skip to main content

CSS 3



MAKALAH PEMROGRAMAN WEB LANJUT
CSS 3









Disusun oleh :
Asep Candra Kurniawan                 (13.02.8452)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2015
MAKALAH PEMROGRAMAN WEB LANJUT
CSS 3








Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pemrograman Web Lanjut yang dibimbing oleh Bapak Jaeni

Disusun oleh :
Asep Candra Kurniawan                 (13.02.8452)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2015
CSS 3
CSS3 adalah Cascading Style Sheet versi ke 3, yaitu pengatur dan pengendali tampilan sebuah halaman blog/ web.
CSS3 melakukan penataan terhadap komponen HTML maupun XHTML pada halaman web sehingga menghasilkan tampilan yang ramah dimata atau retina friendly.
CSS (teknologi gaya tampilan web) pada mulanya dipelopori dan dikembangkan serta distandarisasi oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.
CSS versi ketiga melakukan berbagai pemutakhiran terhadap kemampuannya beradaptasi dengan teknologi multimedia yang semakin modern, diantara pemutkhiran tersebut adalah:
  • CSS3 mampu membuat efek animasi secara independent tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe Flash dan Microsoft Silverlight.
  • CSS3 mampu memberikan efek grafis terhadap teks, kolom, table serta penataan huruf.
  • CSS3 mampu menampilkan berbagai macam dan jenis huruf selain web-safe fonts.
  • CSS3 mampu merekonstruksi secara visual tampilan block, seperti merubah ukuran kotak, transformasi 2D/ 3D, memberikan efek sudut dan bayangan.
  • CSS3 mampu memanipulasi secara visual warna, desain maupun tekstur.
Beberapa kelebihan yang ada pada CSS3 :
  • CSS3 bisa lebih detail untuk mendeklarasikan objek yang akan diberikan style. Contohnya di dalam  objek ‘blockquote’ bisa membuat (quote) di awal dan akhirnya menggunakan font lebih besar dari konten blockquote itu sendiri. 
  • CSS3 kaya akan fitur untuk animasi dan efek untuk text atau objek, yang sebelumnya tidak bisa   dilakukan oleh CSS2/CSS2.1, dan bisa menggantikan peran gambar. Standar web 2.0 atau situs interaktif dan efisien berdasar dari penggunaan CSS. 
  • Dengan CSS3 situs akan bisa lebih berkembang dan bisa lebih interaktif lagi dengan pengunjung.
  • Bisa  mengurangi ukuran  file yang di-load dan lebih ringan, secara otomatis mengurangi bandwidth inbound/outbound situs.

CSS3 memiliki fasilitas untuk shadow dari suatu div layout, fitur transparansi, gradien warna pada border, warna pada teks yang diseleksi, fitur skala memperkecil atau memperbesar layout, kolom pada teks, dan fitur gradien pada background.

Pekembangan CSS3 Seperti Apa?
Dari hasil pengamatan saya pada beberapa situs yang sudah menerapkan CSS3 + HTML5, saya beranggapan bahwa fungsi jQuery sepenuhnya akan tergantikan oleh CSS3. Perkiraan ke depan, tidak ada lagi web yang menggunakan jQuery karena sizenya lebih besar dibanding CSS3. Bukan cuma jQuery, saat ini penggunaan flash juga mulai terakusisi dengan semakin berkembangnya CSS3. Menurut saya, CSS3 merupakan bahasa pemrograman olah digital gambar/citra tingkat tinggi karena dengan CSS3

Perbedaan CSS3 dengan pendahulunya

Kelebihan CSS 3 dengan CSS versi sebelumnya :
§  Mengatur dan mempercantik interface website.
§  Sebaiknya membuat file CSS3 yang terpisah dari file html (External Style Sheet) dan dapat dipanggil di file html. Hal ini dapat mempermudah kita jika terjadi pengeditan file. Karena, jika terjadi perubahan layout pada website, kita hanya perlu mengedit file cssnya saja, tanpa mengubah file htmlnya. Oleh karena itu, External Style Sheet lebih direkomendasikan daripada Inline Style Sheet.
§  Dengan CSS3, situs website dapat berkembang dan lebih interaktif lagi.
§  Bisa mengurangi ukuran file yang akan di-load dan lebih ringan.
§  Lebih mudah dan simple serta dapat menghindari penggunaan tag yang berulang-ulang.
§  Banyak yang beranggapan bahwa peran jQuery sudah tidak dibutuhkan lagi setelah CSS3 semakin berkembang kedepannya. Apalagi dari segi size, jQuery jauh lebih besar size-nya daripada CSS3. Tidak hanya jQuery saja, peran Flash saja sudah mulai tergantikan dengan adanya CSS3.
Kekurangan CSS 3 dengan CSS versi sebelumnya :
§  Kodingan berbeda dengan versi sebelumnya
§  Tampilan pada Browser berbeda – beda
§  Dibutuhkan waktu lebih lama untuk membuatnya
§  Kodingan di setiap Web Browser berbeda seperti halnya :
Perbedaan Website yang sudah menggunakan CSS 3 dan HTML 5 dan website yang belom menggunakannya :
§  Dari segi interface website, jika menggunakan HTML5 dan CSS3 terdapat animasi, efek warna dan border.
§  Lihat source website
Perbedaan CSS3 dan versi sebelumnya :
CSS3 sama halnya seperti CSS, hanya saja fitur fitur yang ada padaCSS tidak selengkap pada CSS3. Dengan kata lain CSS3 memiliki fitur-fitur tambahan seperti Borders,Backgrounds, Color, Text Effects, User-interface, Selectors, Basic box model,Generated Content, Other modules.
Borders
§  border-color
§  border-image
§  border-radius
§  box-shadow
Backgrounds
§  background-origin dan background-clip
§  background-size
§  multiple backgrounds
Color
§  HSL colors
§  HSLA colors
§  opacity
§  RGBA colors
Text Effects
§  text-shadow
§  text-overflow
§  word-wrap
User-interface
§  box-sizing
§  resize
§  outline
§  nav-top, nav-right, nav-bottom, nav-left
Selectors
§  attribute selectors
Basic box model
§  overflow-x, overflow-y
Generated Content
§  content
Other modules
§  media queries
§  multi-column layout
§  Web fonts
§  speech
DAFTAR PUSTAKA

http://rullyyy.wordpress.com/2013/10/15/perbedaan-css3-dengan-pendahulunya/

Comments

Popular posts from this blog

Kampung Mataraman, Wisata Unik di Yogyakarta 

Halo sobat sobat jejak kaki. Bertemu lagi kita. Hahahaha Kali ini kita berjalan jalan ke kampung mataraman ni sob. Siapa ni yang belum pernah? Kampung Mataraman, Wisata Unik di Yogyakarta    Lokasi wisata ini berada di Desa Panggungharjo, Kecamatan  Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sob. Mungkin sobat akan bertanya, lokasi wisata seperti apakah Kampung Mataraman ini. Okei, mari kita memulai ceritanya sob. Kampung Mataraman, Wisata Unik di Yogyakarta    Kampung Mataraman ini, merupakan lokasi wisata dengan nuansa Desa.  Itu sudah jelas dari namanya yang ada "Kampung" atau "Kampoeng" sob. Kampung Mataraman ini, konsepnya sebenarnya adalah tempat makan sob. Tapi jangan berharap ini konsep tempat makan berupa  restoran mewah meskipun tradisional. Jelas bukan sob. Memasuki Kampung Mataraman ini sobat akan melewati sebuah jembatan.  Jembatan dengan nuansa "ndeso" atau pedesaan. Ada sebuah saluran air  kecil dengan

Pelengkung Nggading Yogyakarta

Plengkung Gading merupakan bangunan gapura pintu masuk menuju   jeron   (dalam) benteng   Keraton Yogyakarta   . Bangunan ini merupakan satu dari lima plengkung yang digunakan untuk masuk ke dalam benteng Keraton Yogyakarta. Kelima plengkung tersebut yaitu :  p lengkung Nirbaya ,   Plengkung Tarunasura   (Plengkung Wijilan)   ,   Plengkung

pakualaman yogyakarta

Hay sobat jejak kaki.... sobat jejak kaki Istana (Pura) Pakualaman merupakan salah satu pusaka budaya di Kota Gudeg ini. Pura Pakualaman terbentuk dari rangkaian bangunan yang menyatu di dalam lingkup tembok keliling menjadi satu komplek seluas 5,4 ha. Sangat menarik untuk mengetahui bahwa Pura Pakualaman menghadap ke selatan, sehingga berbeda dengan kraton kasultanan yang secara keseluruhan menghadap ke utara. Sebagai sebuah pusat pemerintahan, Pura Pakualaman juga dilengkapi dengan alun-alun, masjid, dan pasar. Selain itu juga ada pemukiman penduduk, para abdi dalem, dan bangunan fasilitas lainnya sob, yang kesemuanya menjadi kawasan kecamatan Pakualaman sob. sobat jejak kaki akan melewati alun-alun Sewandana yang juga banyak ditanami pohon beringin, untuk masuk ke dalam komplek Pura Pakualaman. Setelah melewati gerbang utama yang disebut Regol Danawara, sobat jejak kaki akan melihat fasad regol dengan prasasti 7-8-1884 yang menandai masa regol ini dibangun. Di bagian dalam